Di kamar sepi
bersama pekatnya malam
dalam sinar yang suram
kusingkap perlahan tirai semalam
walau jauh aku berlari
biar tinggi aku mendaki
meskipun dasar yang ku selami
akhirnya aku tetap disini
Di kamar sepi itu
aku kembali menghitung diri
menginsafi dosa yang membalut diri
mengusir lara yang mencengkam hati
mengharap kasih disisi Ilahi
umpama sebutir pasir di gurun sahara
tiada nilai dipandangan mata
itulah aku disisi Dia
hanya hamba yang penuh hina
~monolog sang hamba~
April 9, 2011
April 9, 2011
No comments:
Post a Comment